Ibu Hamil Dilarang Ke Pantai!! Mitos atau Fakta?
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum wr.wb.
Disuatu siang yang cukup cerah.
"So, kalo istri lagi hamil jangan pergi ke pantai, pantangan itu." Kawan saya mengingatkan.
Weh, weh, weh, kok bisa???
"Emangnya kenapa tuh pret?" Saya
"Pokoknya pantangan dah so." Kawan saya lagi
Dan akhirnya saya pun terdiam dan mulai berpikir. Hmm cocok dijadiin konten nih.
***
Mitos Ibu Hamil Adat Jawa,
Bisa dibilang mitos merupakan cerminan budaya pada suatu daerah. Tidak bisa dielakkan, pengaruh budaya memiliki andil yang cukup kuat seperti mitos tentang kehamilan hingga setelah lahirnya si bayi.
Walaupun sekarang jaman sudah modern, teknologi berkembang pesat, namun si mitos ini tidak pernah pudar sama sekali heran syekali syaya. Terlebih lagi di seputaran pulau Jawa, Ya Allah banyak bener dah mitosnya.
Malahan nih katanya, ini mah katanya ya, katanya ini mah. Masa kehamilan itu merupakan masa peralihan antara alam ghaib menuju alam nyata wadawww.
Seperti contoh yang percakapan saya dan kawan saya diatas, dia melarang ibu hamil untuk pergi ke pantai. Sampai saat ini sayapun masih bingung dengan pendapat yang seperti ini. Karena saya termasuk salah satu orang yang tidak percaya mitos, walaupun saya juga bukan orang yang bermain dengan logika.
Yaa memang laut merupakan istananya jin menurut banyaknya orang dan waktu saya ngaji pun diceritakan demikian. Lantas apa karena hal tersebut hingga ada larangan untuk ibu hamil pergi ke pantai?
Mari bermain sedikit dengan logika walaupun IQ saya cukup rendah.
- Pantai merupakan sebuah kawasan terbuka dengan angin yang cukup kencang, bikin masuk angin
- Jarangnya pepohonan membuat sinar matahari langsung menyorot ke kulit, bikin kulit hitam dan pusing
- Perjalanan menuju pantai memakan waktu hingga beberapa jam, membuat ibu hamil cepat lelah dan bahaya selama perjalanan
- Jika berenang di lautnya, rawan terbawa arus
Ya sebenarnya sih mitos - mitos seperti itu memiliki tujuan baik, baik banget malah. Namun alangkah baiknya larangan tersebut menjelaskan alasan - alasannya secara logis aja, gak perlu yang aneh - aneh apalagi diluar nalar.
Memang jika seorang ibu hamil pergi ke pantai akan rawan dengan 4 hal yang saya sebutkan di atas.
Nah sekarang yang jadi pertanyaannya.
"Ibu hamil yang tinggalnya di pesisir pantai gimana?"
"Perlukan ibu hamil tersebut pindah dari tempat tinggalnya?"
Silahkan jawab di kolom komentar yakkk.
Jadi pada dasarnya kita tidak perlu terpaku pada mitos - mitos tersebut. Yang terpenting jika ingin melakukan perjalanan seperti itu khususnya untuk ibu hamil, siapkan lah sesuatunya secara matang, lebih berhati - hati dan yang paling utama adalah berdo'a.
Ingat kita sebagai umat Muslim selalu diajarkan yang namanya Tauhid. Kalo ente percaya sama mitos - mitos tersebut sama aja ente telah berbuat Syirik.
Semoga postingan saya ini bermanfaat.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Penulis : Yang Punya Blog
Comments
Post a Comment